A.
Pengertian Verb
Verb (kata
kerja) digunakan untuk mengungkapkan aktivitas dari sesuatu atau sekelompok
nouns. Dalam kalimat, kata kerja berfungsi sebagai predikat. Kata kerja pada
umumnya memerlukan objek (disebut kata kerja transitif), tetapi ada juga
beberapa kata kerja yang tidak memerlukan objek (disebut kata kerja intransitif).
Kata kerja merupakan jenis kata yang paling penting dalam suatu kalimat. Bahkan
dalam bahasa lisan, hanya dengan sebuah kata kerja saja kita sudah bisa
mengungkapkan sebuah gagasan yang sudah dapat dimengerti oleh orang lain.
B.Macam kata
kerja)
1.
Transitive Verbs (Kata Kerja Yang Membutuhkan Objek)
Yaitu kata kerja yang memerlukan object untuk menyempurnakan arti kalimat atau
melengkapi makna kalimat. Kata kerja Transitive diantaranya adalah: Drink, watch, read, fill, open, close, dll.
Contoh:
· He watches the
film. (Kalimat ini tidak akan lengkap, jika “the film” kita hilangkan. Orang
lain akan bertanya-tanya – menonton apa?, maka watch (menonton) membutuhkan
object agar makna kalimat tersebut dapat dipahami).
· The man cuts
the tree.
Dengan kata
lain, kata kerja ini tidak dapat berdiri sendiri tanpa noun(kata benda) atau pronoun
(kata ganti) sebagai obyek.
Contoh :
· She made a
cake
Dia membuat roti
Kata made (membuat) tidak dapat berdiri sendiri dan tidak memiliki arti dalam kalimat jika ditambah dengan kata a cake (roti).
Dia membuat roti
Kata made (membuat) tidak dapat berdiri sendiri dan tidak memiliki arti dalam kalimat jika ditambah dengan kata a cake (roti).
· I have bought
a book
Saya telah membeli sebuah buku
Kata bought (membeli) tidak akan mempunyai pengertian jika tidak ditambah dengan obyek a book (sebuah buku).
Saya telah membeli sebuah buku
Kata bought (membeli) tidak akan mempunyai pengertian jika tidak ditambah dengan obyek a book (sebuah buku).
Pada umumnya
kata kerja transitif hanya memiliki satu buah obyek saja. Obyek tersebut dapat
berupa :
1.
Noun (kata benda).
Contoh : I have bought a car.
Saya telah membeli sebuah mobil.
Contoh : I have bought a car.
Saya telah membeli sebuah mobil.
2. Pronoun (kata ganti).
Contoh : I will see it
Saya akan melihatnya.
Contoh : I will see it
Saya akan melihatnya.
3.
Infinitives (kata kerja dasar).
Contoh : I want to swim
Saya ingin berenang.
Contoh : I want to swim
Saya ingin berenang.
4.
Gerund (kata kerja yang dibendakan).
Contoh : He likes climbing.
Dia suka mendaki.
Contoh : He likes climbing.
Dia suka mendaki.
5.
Phrases (frasa).
Contoh : They don’t know how to make it go.
Mereka tidak tahu bagaimana membuatnya berjalan.
Contoh : They don’t know how to make it go.
Mereka tidak tahu bagaimana membuatnya berjalan.
6.
Clause (Klausa).
Contoh : I don’t know what you want.
Saya tidak tahu apa yang kamu inginkan.
Contoh : I don’t know what you want.
Saya tidak tahu apa yang kamu inginkan.
Tetapi ada
beberapa kata kerja transitif yang memiliki dua buah obyek (doble object). Yang satu pada umumnya merupakan
nama benda tertentu, sedangkan yang lain merupakan orang atau hewan tertentu.
Benda yang disebutkan dinamakan Direct
Object (obyek langsung) dan orang atau hewan yang disebutkan dinamakan Indirect Object (Object Tak Langsung).
Contoh : I brought her a book
Saya membawakan sebuah buku untuknya
Saya membawakan sebuah buku untuknya
A book =
Direct Object
Her = Indirect Object
Her = Indirect Object
Yang perlu diketahui bahwa Indirect
Object selalu terletak sebelum atau di depan Direct Object. Apabila Direct
Object diletakan setelah atau dibelakang Indirect Object,
maka harus menggunakan kata depan (preposition) to dan for.
Contoh : I made a kite for him
Saya membuat sebuah laying-layang untuknya.
Saya membuat sebuah laying-layang untuknya.
a kite =
Direct Object
Him = Indirect Object
Him = Indirect Object
C. Kata
Kerja Yang Tidak Membutuhkan Objek
Yaitu adalah kata kerja yang tidak memerlukan obyek, karena sudah dapat
dipahami dengan sempurna makna kalimat tersebut. Kata-kata kerja yang termasuk
Intransitive verbs diantaranya adalah:
Shine, come, sit, boil, sleep, fall, cry, dll.
Contoh:
- The baby cries.
- My mother is sleeping.
- The water boils.
Catatan:
- Ada juga beberapa kata kerja yang dapat berfungsi sebagai transitive maupun intransitive verbs.
Contoh:
- He drops his bottles. (transitif)
- The rain drops from the sky. (intransitif)
- The contestants still misunderstood then. (transitif)
- The contestants still misunderstood. (intransitif)
- They grow the rubber trees. (transitif)
- Rice grows in the fertile soil. (intransitif)
Ada beberapa
verb intransitive yang memakai Objective
Noun yang mempunyai satu kesatuan makna dengan kata kerjanya. Objeknya
disebut Cognate Object.
Contoh:
- He played the fool. (Dia bermain gila-gilaan).
- He laughs a hard laugh. (Dia tertawa lebar).
- He slept a sound sleep. (Dia tidur nyenyak).
- He died a miserable death. (Dia mati melarat).
Ada beberapa verb transitive dan intransitive walaupun
sudah mempunyai object tetapi
artinya belum sempuma sebelum ditambah kata-kata lain.
Kata Kerja jenis ini diantaranya adalah: make, name, call, find, declare, suppose,
consider, bring, give, appoint, seen, hear, dll.
Contoh:
- I will make you happy.
- I appoint him to be my assistant.
Ada juga
kata kerja yang mempunyai pola sebagai berikut:
- Kata Kerja + Preposition + Object
- Kata Kerja + Preposition + Kata Kerja-ing
Contoh:
- We talked about the problem.
- She felt sorry for coming late.
Kata-kata
kerja untuk pola kedua diantaranya adalah: succeed in, think about/of, dream of, dream about, approve of, look
forward to, insist on, decide against, angry with, sorry for, thanks for, dll.
Ada juga Kata Kerja tertentu yang
mempunyai pola sebagai berikut:
- Kata Kerja + Object + Preposition + Kata Kerja-ing
Contoh:
- They accused me of telling lies.
- Do you suspect the man of being a spy?
- I congratulated Bob on passing the exam.
- What prevented him from coming to the party?
- I thanked her for being so helpful.
3. Finite
Verb (Kata Kerja Biasa)
Finite verbs adalah complete verbs, yaitu verbs yang memiliki subjek dan tense
(waktu) yang jelas. Ciri-ciri Kata Kerja Jenis ini adalah sebagai berikut:
· Bila dipakai dalam kalimat tanya dan negative perlu
memakai kata kerja bantu do, does atau
did.
· Bentuknya dapat berubah-ubah oleh tense.
· Biasanya mempunyai bentuk-bentuk:
· Infinitive
· Present Participle
· Gerund
· Past Tense
· Present Tense
· Past Participle
Contoh:
· Ms. Anne reads a novel. (Infinitive)
· Ms. Anne is reading a novel. (Present Participle)
· Does Ms. Anne read a novel?
· Ms. Anne read a novel. (Past Tense)
· Ms. Anne has read a novel. (Past Participle)
4. Auxiliary
Verbs (Kata Kerja Bantu)
Yaitu kata
kerja yang digunakan bersama-sama dengan kata kerja lain untuk menyatakan tindakan atau keadaan, atau berfungsi
untuk melengkapi fungsi gramatikal.
Kata Kerja
Auxiliary adalah:
- Is, am, are
- Was, were
- Do, does, did
- Has, have, had
- Can, could
- May, might
- Will, would
- Shall, should
- Must
- Ought to
- Had better
- Need, Dare (Dapat juga berfungsi sebagai Kata Kerja Biasa)
5. Linking
Verbs (Kata Kerja Penghubung)
Yaitu kata kerja yang berfungsi menghubungkan antara subject dengan
complement-nya. Kata yang dihubungkan dengan subject tersebut dinamakan subject
complement. Jika kata Kerja Penghubung tersebut kita gantikan dengan be (am,
is, are, was, dll.) maka maknanya tidak berubah. Linking Verbs yang umum
adalah:
- be (am, is, are, was, dll.)
- look
- stay
- appear
- become
- remain
- taste
- feel
- seem
- smell
- grow
- sound
Contoh:
- The actress is beautiful.
- Alex looks serious. (= Alex is serious).
- The cakes smell delicious (=the cakes are delicious).
D.
Macam-macam verbs
1. Regular
Verb
Regular Verb adalah kata kerja yang dapat
berubah-ubah sesuai dengan bentuk tense; dan perubahan bentuk kata kerja itu
secara teratur. Regular verbs, yang dalam bahasa Indonesia disebut “Kata Kerja
Beraturan“, adalah kata-kata kerja dimana bentuk verb1 ke verb2 atau ke
verb3 berubah dengan menambahkan imbuhan -ed, atau hanya dengan menambahkan imbuhan -d saja jika verb-nya diakhiri dengan
huruf e.
Contoh
perubahan Kata Kerja jenis ini adalah:
- Call – called – called
- Admit – admitted – admitted
- Submit – submitted – submitted
- Invite – invited – invited
- Dare – dared – dared
- Encourage – encouraged – encouraged
2. Irregular
verb
Irregular Verb adalah kata kerja yang mempunyai
fungsi sama dengan regular verb, tetapi perubahan bentuk kata kerja ini secara
tidak teratur. irregular verbs (Kata Kerja Tidak Beraturan) adalah
kata-kata kerja yang perubahan dari verb1 ke verb2 atau ke verb3 tidak
dengan menambahkan imbuhan -ed,
atau -d. Kata-kata kerja
ini berubah secara tidak beraturan. Mengingat jumlah kata kerja sangat banyak
dan sebagian besar merupakan regular verbs, maka yang perlu dihafalkan adalah
irregular verbs. Bentuk irregular
verbs dibagi menjadi tiga kelompok sebagai berikut.
(1) Kata kerja yang bentuk
kedua dan ketiganya tidak berubah dari bentuk pertamanya, misalnya kata bet, bid, cut, dan hurt, bentuk keduanya dan ketiganya
juga bet, bid, cut, dan hurt.
(2) Kata kerja yang bentuk
kedua dan ketiganya sama tetapi berbeda dengan bentuk pertamanya, misalnya kata
bleed, bentuk kedua dan
ketiganya adalah bled, dan kata
cling bentuk kedua dan
ketiganya adalah clung.
(3) Kata kerja yang bentuk
pertama, bentuk kedua, dan bentuk ketiganya tidak sama. Sebagai contoh misalnya
take menjadi bentuk keduanya took dan bentuk ketiganya taken, arise bentuk keduanya arose
dan bentuk ketiganya arisen,
dan sebagainya.Contoh perubahan kata kerja jenis ini adalah:
- Read – Read – Read
- Come – came – come
- Begin – began – begun
- Sleep – slept – slept
Selain itu, terdapat juga kata kerja yang dapat
dikelompokkan menjadi regular verbs sekaligus
irregular verbs, misalnya kata
kerja awake yang bentuk kedua
dan ketiganya bisa awaked atau awoke, kata kerja leap yang bentuk kedua dan ketiganya
bisa leaped atau leapt, dan sebagainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar